Kalimatlangsung : "Jangan berisik, kelas sebelah sedang ujian," tegur Dimas kepada Malika yang terus tertawa. Kalimat Tidak Langsung : Dimas menegur Malika karena berisik di kelas, takut menggagu kelas sebelah yang masih ujian. Kalimat langsung : "Saya berharap Ibu dapat bersikap adil kepada semua murid," ujar Dimas yang melihat Riri - Di bawah ini adalah pembahasan soal mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dan sebaliknya. Soal-soal tersebut ada di dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Bergerak Bersama kelas V, halaman 35. Ada yang tahu perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung? Kalimat langsung adalah kalimat yang dituturkan langsung oleh narasumber, sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang disampaikan ulang oleh orang lain. Kedua jenis kalimat tersebut sangat umum tercantum di dalam sebuah teks, baik teks berita maupun teks naratif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung atau sebaliknya, Adjarian. Contohnya seperti perubahan kata ganti, subjek, tanda petik, dan penambahan kata "bahwa". Nah, kali ini kita ditugaskan untuk mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dan sebaliknya. Berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi. Latihan Ubahlah kalimat di bawah ini dari kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung atau sebaliknya. Baca Juga Jawab Soal Latihan Gaya Bahasa 2, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas V Jadijika kita ingin merubah kalimat langsung yang mengandung kata today harus dirubah menjadi kata that day, contoh: Father said; "we go to surabaya today" = Father said that we went to Surabaya that day. 2. Perubahan Pronoun (kata ganti orang) Disamping memikirkan perubahan kata keterangan seperti pada nomor 1, kita yang lagi belajar bahasa Inggris juga perlu merubah kata ganti orang Setelah sebelumnya kita membahas tentang pengertian, ciri dan contoh kalimat langsung dan tak langsung mungkin ada beberapa temen-temen siswapedia yang bertanya cara merubah kalimat langsung dan kalimat tidak langsung gimana sih caranya?, Misalnya kalimat langsung dirubah menjadi kalimat tidak langsung gitu. Syarat merubahnya sebenarnya sudah ada di artikel sebelumnya bahkan sudah ada contohnya pula. Disitu dijelaskan cara penulisannya juga, tapi beberapa teman siswapedia masih aja ada yang belum paham. Mungkin dengan adanya contoh-contoh yang banyak ini, temen-temen bisa jadi paham. Oke kita langsung saja, simaklah penjelasannya berikut ini. Cara Merubah Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak LangsungCara Merubah Kalimat Langsung dalam Wawancara Menjadi Kalimat Tidak Langsung Dalam Paragraf Berikut contoh kalimat langsung dan tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari yang temen-temen bisa perhatikan perubahannya. Gisel berkata di ruang rapat, “Lebih baik kita tunda dulu rencana pentas seni ini daripada nanti berjalan dengan berantakan.” langsung Saat di ruang rapat, Gisel mengusulkan kepada semua peserta rapat bahwa acara pentas seni ditunda. tidak langsung “Saya bercita-cita ingin menjadi petani yang sukses,” terang Kipli sambil berteriak di dalam kelas. langsung Di dalam kelas, Kipli menjelaskan bahwa ia inging menjadi petani yang sukses. tidak langsung “Turunkan biaya listrik!, turunkan harga sembako!” teriak para mahasiswa yang ikut demo, “jangan bikin rakyat makin sengsara!” langsung Para demonstran dari kalangan mahasiswa menuntut agar biaya listrik dan harga sembako turun karena menurut mereka ini membuat rakyat semakin sengsara. tidak langsung “Jangan kriminalisasi ulama!”teriak para demonstran 212 saat acara reuni di monas. langsung Saat acara reuni di monas, para demonstran 212 menuntut agar ulama mereka tidak dikriminalkan. tidak langsung Priyadi berkata, “Saya menyukai klub Persiba Bantul karena faktor sejarahnya yang melegenda.” langsung Priyadi berpendapat bahwa klub yang dia sukai yaitu klub Persiba Bantul karena faktor sejarah klub yang telah melegenda. tidak langsung “Sebagai generasi muda Islam, kita tidak boleh belajar agama dengan sembarang guru. Kalau salah tafsir nanti bisa menjadi radikal yang hobi menuduh bid’ah, syirik dan thogut orang lain.” kata Kyai saat pengajian akbar. langsung Saat pengajian akbar, Pak Kyai menasehati generasi umat Islam untuk berhati-hati saat memilih guru agama sebab menurut Beliau jika sampai salah mencari guru nanti bisa menjadi kaum radikal yang hobi menuduh bid’ah, syirik dan thogut orang lain. tidak langsung Saat di acara seminar entrepreneur, Bagus Sajiwo berkata, “Untuk menjadi orang yang sukses yang dibutuhkan adalah kesungguhan dan sikap pantang menyerah yang diiringi dengan doa.” langsung Saat Bagus Sajiwo mengisi acara seminar entrepreneur, Beliau memberikan nasehat bahwa orang yang sukses itu harus sunguh-sungguh, tidak mudah menyerah dan selalu berdoa kepada Tuhan. tidak langsung “Saya benar-benar kaget saat banjir bandang tiba-tiba datang,” jelas pak Muhidin, “tanpa pikir panjang saya ajak keluarga saya langsung lari menuju SD Bertingkat untuk menyelamatkan diri.” langsung Salah seorang korban banjir bernama Pak Muhidin menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi datang secara tiba-tiba. Beliau dan keluarganya langsung mengungsi di SD Beringkat. tidak langsung “Saya sangat kecewa dengan penampilan timnas malam ini. Kalah sih gak apa-apa asal menampilkan penampilan yang semangat dan aktraktif. Tapi ini yang ada permainan tidak kompak, para pemain terlihat tidak semangat,” Ujar Paijo, salah seorang suporter timnas di GBK. langsung Salah seorang suporter timnas bernama Paijo sangat menyayangkan penampilan timnas yang berujung kekalahan pada malam ini karena menurut dia permainan timnas tidak kompak dan terlihat kurang semangat. tidak langsung Cara Merubah Kalimat Langsung dalam Wawancara Menjadi Kalimat Tidak Langsung Dalam Paragraf Berikut contoh cukplikan wawancara Wartawan “Selamat ya pak, kota Bima akhirnya dinobatkan menjadi kota terbersih se-Indonesia tahun 2019.” Walikota “Alhamdulillah, ini semua berkat peran serta dari masyarakat dan para jajaran petugas yang telah bekerja keras selama ini.” Wartawan “Langkah apa yang Bapak lakukan, sehingga mampu merubah wajah kota Bima menjadi lebih indah dan bersih?” Walikota “Ada dua kubu yang harus dibenahi yaitu faktor profesionalisme petugas kebersihan dan faktor masyarakatnya.” Wartawan “Wah, menarik sekali ini. Bisa dijelaskan lebih rinci?” Walikota “Jadi untuk mendidik dan memotivasi para petugas, kita buat sistem rating online. Petugas yang kinerjanya bagus dan rajin akan mendapatkan poin tinggi dimana poin ini nantinya bisa ditukar menjadi bonus di akhir bulan. Sedangkan dari sisi masyarakatnya kita didik dari usia anak-anak untuk mencintai lingkungan dan memberlakukan sistem denda dan hukuman untuk kalangan dewasa berupa menyapu jalan jika terbukti mencemari lingkungan.” Wartawan “Sejauh apakah kebijakan ini efektif untuk dilakukan?” Walikota “Saya rasa ini sangat efektif. Kami dari pemerintah juga membuat bak penampungan sampah dibeberapa titik strategis dan bekerja sama dengan pengurus kampung untuk membuat semacam lomba-lomba kebersihan antar kampung. Saya berharap hasil ini, tidak membuat masayarakat kota Bima menjadi jumawa melainkan harus menjadi motivasi lebih untuk mempertahankan prestasi ini.” Nah, cuplikan wawancara di atas kita rubah menjadi paragraf yang berisi kalimat tidak langsung. Barusaja kota Bima dinobatkan menjadi kota terbersih di Indonesia tahun 2019. Wali kota Bima mengucapkan terima kasih kepada jajaran petugas dan masyarakat kota Bima yang telah berusaha keras untuk mewujudkan Kota Bima menjadi kota bersih dan sehat. Beliau pun menyampaikan langkah efektif apa yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk mencapai hasil ini diantaranya memberikan tunjangan bonus untuk petugas kebersihan dengan sistem ranting online, memberlakukan sistem denda dan kerja paksa untuk membersihkan jalan bagi yang merusak lingkungan, memberikan pemahaman cinta lingkungan sejak usia belia dan melakukan berbagai lomba kebersihan antar kampung. Nah, bila ada pertanyaan terkait Merubah Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung bisa di tulis di bawah ini.

Pembahasan Apabila kalimat langsung menggunakan kata tanya WH Question+How, maka kalimat tidak langsungnya tetap menggunakan kata tanya yang sama, hanya tenses-nya yang berubah. Present tense menjadi past tense dan susunan kalimat pertanyaan pada kalimat langsung berubah jadi pernyataan pada kalimat tidak langsung. Custom log

Teks cerita fantasi adalah teks cerita yang ditulis berdasarkan imajinasi atau khayalan. Peristiwa yang terjadi di dalam teks cerita fantasi tidak nyata atau fiksi. Salah satu kaidah kebahasaan pada teks cerita fantasi adalah menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah kalimat yang berisi ucapan langsung dari seseorang yang sama persis dengan apa yang diucapkannya. Ciri-ciri kalimat langsung sebagai berikut Ditandai dengan tanda petik "....." Huruf pertama kalimat dalam tanda petik harus kapital. Apabila kalimat petikan berupa kalimat berita, maka antara kalimat petikan dengan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda baca koma , Berdasarkan kutipan Ibu Kepala Sekolah menegaskan bahwa kami harus tetap disiplin dan tertib. Dapat disimpulkan, penulisan kalimat langsung yang tepat berdasarkan kutipan tersebut adalah "Kalian harus tetap disiplin dan tertib!," tegas Ibu Kepala Sekolah. Kalimat ini telah sesuai dengan ciri-ciri kalimat demikian, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah "Kalian harus tetap disiplin dan tertib!," tegas Ibu Kepala Sekolah.
ሿ κሐпиሺօሯуԵцышጱ ачиճоψըпιп ጭաкаςоጬե
Ճеክ ሧծеእим ደቃоլеሀοхоኢሜኙпс оርե егаጆቫչу
Φεզужα ιվሯሑኝпИ θтኄπа
Сре ኸхεнтехоգЖοгош пруξаλяւը
Caramengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung selanjutnya berkaitan dengan pronomina orang kedua dan orang pertama. Di bawah ini terdapat cara merubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung yaitu sebagai berikut: Kamu Menjadi Saya Contohnya: "Aku akan berusaha membantu semampuku" ujar Putra sembari menepuk pundak adiknya.
Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung – Kalimat merupakan dari kata atau frasa yang setidaknya memiliki dua unsur, yakni subjek S dan predikat P. Ketika kita membaca suatu tulisan, kita pasti menemui berbagai jenis jenis kalimat baca juga kalimat aktif dan pasif, seperti kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Kalimat langsung didefinisikan sebagai kalimat hasil kutipan dari seseorang persis seperti yang dia katakan. Sedangkan kalimat tak langsung merupakan kalimat yang megutarakan kembali isi perkataan seseorang tanpa mengulangi perkataan yang diucapkannya sebelumnya. Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung tentu memiliki ciri-ciri hingga kaidah penulisannya masing-masing. Untuk itu, berikut ulasan tentang kalimat langsung dan kalimat tidak langsung yang lebih mendalam dilengkapi dengan cara merubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dan sebaliknya. Kalimat Langsung Seperti yang telah disampaikan di awal artikel, kalimat langsung merupakan kalimat hasil kutipan dari ucapan seseorang tanpa melalui perantara dan tanpa merubah sedikitpun apa yang ia utarakan. Contoh “Riana akan pulang nanti sore,” Desti memberi kabar Andriana berkata, “Aku mungkin tidak akan pulang malam ini. Besok aku beri kabar lagi.” “Andai waktu itu ibumu ini tidak lari, Nak,” Ibu mulai bercerita, “tidak mungkin kamu bisa sampai sebesar ini. Karena kalo ibu tidak lari, kita pasti ikut hangus bersama desa kita.” Ciri-ciri dan Tata Cara Penulisan Kalimat Langsung Untuk membedakannya dari kalimat yang lain, berikut ini adalah ciri-ciri dan tata cara penulisan kalimat langsung, Penulisan kalimat petikan diapit oleh tanda baca petik dua “ … “ bukan tanda petik satu. Contoh Benar “Aku ingin sekolah!” Arya berteriak di tengah lapangan. Salah Aku ingin sekolah!’ Arya berteriak di tengah lapangan. Huruf pertama pada kalimat yang dipetik ditulis menggunakan huruf kapital. Contoh Benar Pak Pono berujar, “Jadilah orang yang berbudi pekerti luhur, jangan mau dijadikan budak nafsu” Salah Pak Pono berujar, “jadilah orang yang berbudi pekerti luhur, jangan mau dijadikan budak nafsu” Namun bila dalam satu kalimat terdapat dua atau lebih kalimat petikan, huruf pertama yang ditulis kapital cukup pada kalimat petikan pertama saja. Untuk kalimat petikan kedua, huruf pertamanya ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika kata pertamanya merupakan kata Nama atau sapaan. Contoh “Ayo cepat!” teriak Akhsan, “nanti keretanya keburu lewat.” benar “Ayo cepat!” teriak Akhsan, “Nanti keretanya keburu lewat.” salah “Ketemu!” teriak Akhsan dari bawah, “Pak Joko sudah ketemu!” benar “Ketemu!” teriak Akhsan dari bawah, “pak Joko sudah ketemu!” salah Untuk memisahkan kalimat petikan dan kalimat pengiring menggunakan tanda baca baca juga penggunaan tanda baca koma , di antara kalimat pengiring dan kalimat petikan dengan pola susunan sebagai berikut “Kalimat kutipan”, kalimat pengiring, “kalimat kutipan” “Tadi saya lihat Neng Aisyah lari,” Pak Ujang berkata, “raut mukanya terlihat seperti habis menangis” “Kalimat kutipan,” kalimat pengiring “Serahkan saja tugas mengintai kepadaku! Aku tak akan menyecewakan kalian,” ucap Sersan Dixa sembari meninggalkan ruangan. Kalimat pengiring, “kalimat kutipan” Bung Karno pernah berujar, “Pangan adalah soal hidup dan mati suatu bangsa.” Perlu diingat bila suatu kalimat kutipan yang ditulis sebelum kalimat pengiring merupakan kalimat pernyataan atau berita, maka sebelum tanda kutip terakhir, kalimat tersebut diakhiri dengan tanda baca koma , bukan tanda titik .. Tanda baca titik . digunakan untuk mengakhiri kalimat berita atau pernyataan di suatu kalimat kutipan yang ditulis setelah kalimat pengiring. Kalimat langsung yang berupa dialog yang berurutan, maka di bagian depan kalimat kutipannya diberikan tanda baca titik dua . Tanda ini untuk memisahkan antara pihak yang mengutarakan dengan kalimat kutipannya. Kania “Nampaknya tahun ini akan jadi tahun yang besar untuk bangsa ini.” Arya “Aku setuju denganmu, mengingat tahun ini merupakan peringatan kemerdekaan yang ke-100.” Kania “Aku mendapat bocoran jika tahun ini pemerintah sudah menyiapkan dana trilyunan untuk mempersiapkan perayaan.” Arya “Benarkah? Aku kira terlalu berlebihan anggaran sebanyak itu hanya digunakan untuk sekadar perayaan. Kania “Aku sependapat, alangkah lebih baiknya jika dana sebesar itu digunakan untuk investasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.” Arya “Benar, kita semua tahu banyak anak bangsa berbakat yang harus keluar negeri karena merasa kemampuannya tidak terfasilitasi di negeri sendiri.” Kalimat langsung dibaca dengan penekanan pada intonasinya, terlebih pada bagian kalimat kutipan. Kalimat langsung terdiri dari kalimat pengiring dan kalimat kutipan. Misal pada kalimat Ayah berteriak, “Cepat pulang!”. Frasa “Cepat pulang!” dibaca dengan nada yang lebih tinggi. Hal ini agar frasa tersebut mendapat perhatian pendengar mengingat ketika pengucapkan kalimat langsung pokok utama yang ingin disampaikan terdapat pada kalimat kutipan. Kalimat Tidak Langsung Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang menceritakan kembali isi atau pokok ucapan yang pernah disampaikan seseorang tanpa perlu mengutip keseluruhan kalimatnya. Contoh Aku pernah mendengar Aisya bercerita bahwa sebenarnya ia tidak terlalu senang dengan kabar perjodohan yang diatur oleh orang tuanya. Tadi Bu Neti berpesan jika hari beliau tidak dapat masuk kelas karena suatu urusan. Namun, beliau memberikan tugas untuk mengerjakan LKS halaman 75. Burhani mengancam tidak masuk sekolah bila ia masih merasa mendapat bully-an dari teman sekelasnya. Ciri-ciri dan Tata Cara Penulisan Seperti hal nya dengan kalimat langsung, kalimat tidak langsung juga memiliki ciri-ciri serta kaidah penulisannya sendiri yang membuat kalimat tidak langsung berbeda dengan kalimat lain. Ciri-ciri dan kaidah penulisannya dijelaskan sebagai berikut Terdapat perubahan kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip. Kata ganti orang pertama menjadi kata ganti kata orang ketiga. Saya → Dia / Nama orang ketiga. Aku → Dia / Nama orang ketiga. Kami → Mereka/Nama orang ketika. Kata ganti orang kedua menjadi kata ganti orang pertama. Kamu → Saya. Kamu → Saya. Kata ganti orang kedua jamak kita’ atau kalian’ menjadi kami’ atau mereka, tergantung pada isi kalimat. Kalian → Kami. Kita → Kami Tidak perlu menggunakan tanda baca petik dua “ … “. Berkata lugas menggunakan kata penghubung atau konjungsi seperti bahwa, sebab, supaya, agar, tentang dan lain sebagainya. Jaksa itu menyatakan bahwa Jessica bertanggung jawab atas kematian Mirna karena membubuhkan racun ke dalam kopi Mirna. Pak Rahmat menyuruh kita supaya mengerjakan soal yang dipapan tulis lalu dikumpulkan ke mejanya saat jam istirahat. Andi diam sebab dia tidak mengerti apa yang sebenarnya kita bicarakan. Hanya berupa kalimat berita Kalimat tidak langsung merupakan perkataan seseorang yang kita sampaikan ulang, sehingga kalimat yang dihasilkan hanya berupa kalimat berita meskipun pada kalimat tidak langsung terdapat kutipan yang asalnya berupa pertanyaan maupun perintah. Misal Benar Andre pernah melihat Clara mengatakan bahwa dia ingin pergi dari rumahnya. Anita tadi menanyakan padaku tentang letak toilet di sekolah ini. Salah Andre pernah melihat Clara mengatakan bahwa dia ingin pergi dari rumahnya! Anita tadi menanyakan padaku tentang letak toilet di sekolah ini. 5. Kalimat tidak langsung dibaca dengan intonasi datar dan menurun pada bagian akhir kalimat Karena kalimat yang dihasilkan merupakan kalimat berita, maka kalimat tidak langsung dibaca dengan intonasi membaca kalimat berita biasa. Hal ini dikarenakan pada kalimat berita semua bagian kalimatnya dianggap memiliki kesetaraan, tanpa ada beberapa frasa yang harus ditonjolkan atau mendapat perhatian pendengar. Merubah Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung 1. Merubah Kalimat Langsung menjadi Kalimat Tidak Langsung Hal pertama yang perlu diketahui ketika merubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung adalah adanya peubahan kata ganti orang yang terdapat pada kalimat kutipan, seperti berikut Kata ganti orang pertama menjadi kata ganti kata orang ketiga. Saya → Dia / Nama orang ketiga. Contoh Andi berkata, “Saya menyukai klub sepak bola Manchester United yang berasal dari Inggris.” menjadi Andi mengaku jika klub sepak bola yang dia sukai adalah Manchester United dari Inggris. Aku → Dia / Nama orang ketiga. Contoh “Aku ingin menjadi astronot!” Dika bercerita untuk di depan kelas. menjadi Di depan kelas, Dika mengaku ingin menjadi astronot. Kami → Mereka/Nama orang ketika. Contoh “Kami ingin keadilan!” terdengar teriakan para demonstran, ”usut Ahok sesuai hukum yang berlaku!” menjadi Para demontran berteriak menuntut keadilan, mereka ingin Ahok diusut sesuai dengan hukum yang berlaku Kata ganti orang kedua menjadi kata ganti orang pertama. Kamu → Saya. Contoh “Aku ingin menikahimu,” kata Sofyan sembari berlutut di depanku. menjadi Sofyan mengatakan jika dia ingin menikahi saya. Kamu → Aku. Contoh Nadia memelukku dan berujar “Kamu benar-benar beruntung bisa mendapatkan orang seperti Sofyan sebagai seorang suami” menjadi Nadia mengatakan bahwa aku sangat beruntung memiliki seorang suami seperti Sofyan. Kata ganti orang kedua jamak kita’ atau kalian’ menjadi kami’ atau mereka, tergantung pada isi kalimat. Kalian → Kami. Contoh “Selamat atas kelulusan kalian,” ucap Pradipto tulus. menjadi Pradipto memberikan ucapan selamat kepada kami. Kita → Kami Contoh Musa datang merangkul pundakku, “Tenang saja, kita pasti bisa melakukannya.” menjadi Musa lah yang meyakinkanku jika kami pasti bisa melakukannya. Namun, bila susah dalam menghafal perubahan kata ganti orang, kita dapat mengakalinya dengan cara lain, yakni mencoba memposisikan diri kita sebagai orang yang diajak bicara,. Setelah itu sampaikan informasi yang diterima, kita sampaikan ke orang ketiga. Contoh “Bisakah kamu membantu saya mengerjakan tugas bagian ini?” kata Andi. Bayangkan jika kita menjadi orang yang diajak bicara oleh Andi. Setelah itu bayangkan ada orang lain bertanya, “Andi tadi bicara apa?” Kemudian coba bayangkan jawabannya, misal Andi meminta tolong kepada saya untuk membantu dia mengerjakan tugas.’ Jawaban tersebut itulah yang menjadi kalimat tidak langsungnya. Dalam sehari-hari contoh nyata merubah kalimat langsung menjadi tidak langsung yang sering kita temui adalah merubah data hasil wawancara menjadi narasi berita ataupun paragraf baca juga jenis jenis paragraf deskriptif. Coba kita perhatikan contoh data hasil wawancara berikut, Wartawan “Sebelumnnya saya ucapkan selamat atas terpilihnya Kota Bogor menjadi The Most Loveable City. Lalu, bagaimana tanggapan Bapak atas prestasi membanggakan Kota Bogor ini?” Walikota “Terima kasih atas ucapannya, tentu prestasi ini tidak akan diraih tanpa adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor. Lalu, prestasi ini juga membuktikan jika warga Bogor bangga dengan kotanya ini dan tentu menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik untuk kota ini” Wartawan “Apa langkah yang diambil pemerintah Kota Bogor setelah adanya prestasi ini?” Walikota “Tentu dengan prestasi ini, pemerintah Kota Bogor harus terus bebenah diri, terutama dalam hal infrastuktur serta mengurai kemacetan. Kita sadar jika momen ini merupakan salah satu momen penting mengingat dengan dinobatkannya Bogor sebagai The Most Lovable City tentu akan menambah atensi dunia ke Kota Bogor. Sehingga diharapkan wisatawan yang datang ke Bogor akan bertambah. Sehingga pembenahan infrastuktur dan penguraian masalah kemacetan ini menjadi fokus pemerintah untuk menciptakan kenyamanan baik untuk warga Bogor sendiri maupun wisatawan yang berdatangan nantinya.” Wartawan “Baiklah Bapak. Terakhir, kira-kira apa yang ingin Bapak sampaikan kepada masyarakat Kota Bogor terkait dengan prestasi yang bari baru saja diraih oleh Kota Bogor ini, Bapak?” Walikota “Untuk seluruh masyarakat Kota Bogor, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas partisipasi serta dukungan yang telah diberikan sehingga Kota Bogor dinobatkan sebagai The Most Lovable City in The World. Semoga dengan prestasi ini mampu memacu rasa cinta kita pada Kota Bogor dan semakin semangat untuk membawa perubahan pada Kota Bogor ke arah yang lebih baik.” Untuk merubah teks wawancara menjadi narasi selain memperhatikan perubahan kata ganti, kita juga dituntut menemukan setiap inti dari ucapan narasumber sehingga narasi yang kita buat nanti tidak berele-tele dan tidak mengutip seluruh pernyataan dari hasil wawancara. Sebagai contoh bila teks wawancara tersebut diubah menjadi sebuah narasi, akan menjadi seperti berikut ini, Kota Bogor baru saja dinobatkan menjadi The Most Lovable City in The World. Kota Bogor berhasil mendapatkan penghargaan ini setelah mengungguli berbagai kota dari seluruh dunia dalam voting online yang diselenggarakan. Walikota Bogor, Bima Arya, menyamapaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap seluruh partisipasi dan dukungan yang diberikan masyarakat Kota Bogor. Beliau pun menyatakan jika fokus utama pemerintah Kota Bogor saat ini adalah untuk memperbaiki infrastruktur dan mengurai masalah kemacetan. Beliau menyadari dengan dinobatkannya Kota Bogor sebagai The Most Lovable City tentu akan menarik atensi dunia ke Kota Bogor sehingga wisatawan yang datang berkunjung akan bertambah. Terakhir, Beliau berharap dengan prestasi yang telah diraih saat ini, dapat merubah Kota Bogor kea rah yang lebih baik lagi ke depannya. 2. Merubah Kalimat Tidak Langsung menjadi Kalimat Langsung Untuk merubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung, kita dapat menerapkan cara berikut, Contoh Hilman mengatakan jika ia akan datang ke rumahku nanti sore. Untuk merubahnya menjadi kalimat langsung yang harus kita lakukan, Menerka kira-kira apa yang Hilman bicarakan saat itu. Perlu diingat tentang kata ganti orang seperti pada saat merubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, hanya saja kebalikannya. Misal dari perkiraan kita didapat kalimat seperti ini, “Nanti sore aku ke rumahmu.” Merubah kalimat yang kita perkirakan tadi menjadi kalimat tak langsung lagi untuk mengecek ulang. “Nanti sore aku ke rumahmu” → Dia nanti sore ke rumahku. Setelah mengecek ulang kalimat yang kita perkirakan, lalu tambahkan kalimat pengiring sebelum atau sesudah kalimat kutipan hingga menjadi seperti berikut, Kata Hilman, “Nanti sore aku ke rumahmu.” Contoh lain merubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung Shera mengatakan padaku bahwa iya tidak jadi pergi ke pesta Dina. → “Aku tidak jadi pergi ke pesta Dina,” ujar Shera. Diana berkata jika ia menyukai permainan sepak bola. → Diana mengaku, “Aku memang menyukai permainan sepak bola.” Andika menyatakan kabar Vanessa padaku tadi pagi. → “Apa kau tahu bagaimana kabar Vanessa?”, Andika bertanya padaku. Carla bercerita bahwa Ibunya Nessa ingin menemui anaknya di rumah sakit. → “Ibu ingin menemui Nessa di rumah sakit”, ujar Ibunya Nessa pada Carla Aku mengingatkan Arya agar ia tidak lupa mengambil speaker di rumahku. → “Ya, jangan lupa ambil speaker di rumahku.”, kataku pada Arya. Pembahasan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung berserta contohnya dan cara merubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung dan sebaliknya lengkap di suguhkan bersama contohnya ini dapat menginspirasi pembaca, sehingga penerapannya dalam kalimat dapat di gunakan dengan baik dan benar. 2 Merubah Kalimat Tidak Langsung menjadi Kalimat Langsung. Untuk merubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung, kita dapat menerapkan cara berikut, Contoh : Hilman mengatakan jika ia akan datang ke rumahku nanti sore. Untuk merubahnya menjadi kalimat langsung yang harus kita lakukan, Menerka kira-kira apa yang Hilman bicarakan saat itu. Agustus 29, 2022 1158 am . 2 menit membaca – Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung. Teman, dalam bacaan teks fantasi sebelumnya kita menemukan majas sarkasme. Masihkah kalian ingat pengertian majas sarkasme? Majas sarkasme adalah majas yang berisi sindiran yang bertujuan untuk menyakiti perasaan seseorang. Selain sarkasme yang telah kita pelajari, kalimat langsung dan tak langsung pun umum ditemui dalam bacaan fantasi. Kalimat langsung adalah kalimat kutipan perkataan seseorang secara langsung. Contoh Raksasa berseru, “Dasar bebal! Berani-beraninya kau melukaiku! Akan kutangkap dan kumakan habis kau, gadis bodoh!” Ibu berkata, “Terima kasih, Tuan Pertapa!” Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyatakan kembali ucapan seseorang untuk menggabungkannya dengan kalimat lain sehingga membentuk kalimat yang baru. Contoh Raksasa tak menyangka Emas berani melukainya. Ia mengancam akan menangkap dan memakan Emas. Ibu mengatakan terima kasih kepada pertapa. Ciri-ciri kalimat langsung adalah menggunakan tanda petik buka “ pada bagian awal kalimat dan tanda petik tutup “ pada akhir kalimat. Sekarang ubah kalimat-kalimat langsung berikut menjadi kalimat tidak langsung. Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung 1. Emas berkata, “Jangan sedih terus, Bu. Kita pasti bisa menemukan cara untuk mengalahkan raksasa itu.” Jawaban Emas menghibur ibunya agar tidak terus bersedih. Mereka pasti bisa menemukan cara untuk mengalahkan raksasa. 2. Raksasa berteriak, “Kemarilah, aku tak sabar untuk memakanmu!” Jawaban Raksasa berteriak memanggil Emas. Ia sudah tak sabar ingin memakan gadis itu. 3. Emas menjawab, “Coba saja, aku tidak takut!” Jawaban Dengan berani, Emas menjawab bahwa raksasa boleh mencoba menangkapnya karena ia tidak takut. 4. Teman Emas bertanya, “Emas, kau mau ikut memetik bunga di ladang nanti?” Jawaban Teman Emas menawarkan Emas untuk ikut memetik bunga di ladang nanti. 5. Pertapa berpesan, “Gunakanlah keempat benda ini untuk mengalahkan raksasa. Namun ingat, Emas harus percaya dan memiliki keberanian.” Jawaban Pertapa berpesan agar Emas dapat menggunakan keempat benda yang diberikannya untuk mengalahkan raksasa. Namun, Emas harus percaya dan memiliki keberanian. Nah teman, itulah kalimat langsung yang ada pada bacaan “Keberanian Emas” yang kemudian diubah menjadi kalimat tidak langsung. Apakah jawaban kalian dan teman-teman sudah sesuai? Kalian bisa berdiskusi dalam mengerjakannya. Semoga bermanfaat.. Contohmerubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung adalah: Kalimat tidak langsung: Hasto mengatakan bahwa biar tidak lama dan tidak mahal, dari deteksi dini langsung bisa cryo bagi yang positif. Contoh kedua: Kalimat langsung: "Dokter dan bidan sudah bisa melakukan tes IVA. Tinggal menyemprotkan asam cuka pada mulut rahim Jakarta - Kalimat tidak langsung digunakan ketika ingin mengucapkan perkataan yang pernah dikatakan seseorang untuk disampaikan ulang kepada orang cara pengucapannya, kalimat sebenarnya dibedakan menjadi kalimat langsung dan kalimat tidak sederhana, kalimat langsung diartikan sebagai kalimat berita dengan langsung mengutip perkataan dari sumbernya. Sedangkan kalimat tidak langsung dijelaskan sebagai kalimat yang menceritakan kembali ucapan yang pernah dikatakan Pengertian Kalimat Tidak LangsungMelansir laman belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali sesuatu yang diujarkan kutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya adalah berbentuk kalimat berita, begitu seperti dikutip dalam modul Bahasa Indonesia oleh Indri Anatya Permatasari, M jika disimpulkan kalimat tidak langsung merupakan jenis kalimat berita yang memuat suatu peristiwa atau kejadian dari sumber lain, lalu diubah susunannya oleh seorang Ciri-ciri Kalimat Tidak LangsungAdapun dikutip dari buku "Be Smart Bahasa Indonesia" karya Ismail Kusmayadi, dkk, ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah sebagai berikut- Tidak menggunakan tanda petik "..." jika ditulis- Adanya perubahan kata ganti orang- Intonasinya mendatar dan menurun pada akhir kalimatnya- Menggunakan kata hubung tugas seperti, agar, bahwa, untuk, supaya, sebab, tentang, dan lain Contoh Kalimat Tidak LangsungAgar lebih memahaminya, detikers bisa perhatikan contoh kalimat tidak langsung di bawah Anggita bertanya tentang pelajaran matematika kepada Bapak guru menugaskan semua siswanya untuk mengikuti kegiatan upacara Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari Ibu menyuruhku untuk membeli buah mangga dan melon di Hamzah mengatakan dengan lantang, bahwa ia akan memenangkan perlombaan pidato Abdul mengatakan bahwa kemarin dia baru saja sakit Hani bertanya kepada Rizki buah apa yang menjadi Adik berkata pada Ibu supaya minta dibelikan mainan Salsa mengatakan padaku tidak berangkat les piano sore nanti, sebab dia sedang tidak enak penjelasan mengenai kalimat tidak langsung beserta ciri-ciri dan contohnya. Semoga detikers semakin memahaminya, ya! Simak Video "Menyoal Matpel Sejarah dari Wajib ke Pilihan" [GambasVideo 20detik] faz/faz Perhatikankalimat berikut. Ibu Kepala Sekolah menegaskan bahwa kami harus tetap disiplin dan tertib. Ubahlah kalimat-kalimat tidak langsung berikut menjadi kalimat-kalimat langsung! Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengubah kata ganti pada kalimat yang akan dikutip. Hal ini penting dilakukan karena terjadi perubahan posisi orang yang berbicara dan orang yang diajak bicara. Pada sumber aslinya, orang yang berbicara akan menggunakan kata ganti orang setelah dikutip atau diucapkan ulang oleh orang lain, orang yang pertama kali berbicara akan menjadi orang ketiga di kalimat tidak langsung. Supaya lebih jelas berikut contoh perubahan posisi kata ganti antara kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Contoh kalimat langsungRini berkata, “Aku akan pergi ke rumah Lia besok Sore.” Contoh di atas merupakan kalimat langsung yang memiliki susunan pengiring-kutipan. Bagian yang diapit dengan tanda petik merupakan kalimat yang dikutip dari sumber aslinya, yaitu perkataan dari Rini. Ingat bahwa bagian kutipan di kalimat langsung akan dikutip sama persis seperti sumber aslinya. Oleh karena itu, di bagian kutipan menggunakan kata ganti orang pertama, yaitu aku, karena Rini merupakan orang yang berbicara di sumber aslinya. Apabila contoh di atas diubah menjadi kalimat tidak langsung, maka kata ganti yang digunakan akan berubah. Perhatikan contoh berikut. Contoh kalimat tidak langsungRini mengatakan bahwa dia akan pergi ke rumah Lia besok sore. Pada contoh kalimat tidak langsung tersebut, kata ganti yang digunakan adalah kata ganti orang ketiga. Hal ini karena kalimat tidak langsung itu tidak mengutip sumber aslinya secara persis. Pada kalimat tidak langsung, kita hanya menyampaikan ulang isi perkataan dari sumber aslinya. Point of view yang digunakan pada kalimat tidak langsung bukan merupakan orang yang berbicara di sumber aslinya, melainkan orang yang sedang mengatakan kalimat tidak langsung tersebut. Jadi, pada contoh kalimat tidak langsung di atas, Rini sudah tidak berperan sebagai orang pertama, melainkan orang ketiga. Sebab, Rini bukan orang yang mengatakan kalimat tidak langsung tersebut. Oleh karena itu, kalimat tidak langsung tersebut menggunakan kata ganti orang ketiga, yaitu dia. Berikut adalah beberapa kata ganti yang perlu dirubah saat mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak Kata ganti orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ketigaSaat ingin mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, kita perlu mengubah kata ganti pada kalimat yang ingin dikutip atau diucapkan ulang. Jika bagian yang dikutip mengadung kata ganti orang pertama, maka perlu diubah menjadi kata ganti orang ketiga. Hal ini sesuai dengan penjelasan yang sudah dibahas di awal. Misalnya kata ganti orang pertama aku’ diubah menjadi kata ganti orang ketiga dia’, seperti contoh di bawah Maria berkata, “Aku ingin membeli buku di Gramedia.”Kalimat langsung di atas diubah menjadi kalimat tidak langsung, yaituMaria berkata bahwa dia ingin membeli buku di Gramedia. Contoh kedua adalah kata ganti orang pertama kami’ diubah menjadi kata ganti orang ketiga mereka’ Para murid berkata, “Kami akan belajar keras agar lulus ujian.”Kaimat langsung di atas jika diubah menjadi kalimat tidak langsung, yaituPara murid berkata bahwa mereka akan belajar keras agar lulus ujian. B. Kata ganti orang kedua berubah menjadi kata ganti orang pertamaApabila bagian yang dikutip mengandung kata ganti orang kedua tunggal, perlu diubah menjadi kata ganti orang pertama tunggal. Hal ini karena orang yang awalnya diajak berbicara pada sumber aslinya, akan berubah point of viewnya menjadi orang yang bicara atau orang yang mengutip kalimatnya menjadi kalimat tidak langsung. Contoh kata ganti orang kedua kamu’ diubah menjadi kata ganti orang pertama aku’ Lili berkata, “Kamu sebaiknya jangan begadang terus.”Kaimat langsung di atas jika diubah menjadi kalimat tidak langsung, yaituLili berkata bahwa aku sebaiknya jangan begadang terus. C. Kata ganti jamak kalian’ atau kita’ berubah menjadi mereka’ atau kami’Jika di dalam kutipan terdapat kata ganti kalian’ atau kita’, perlu diubah menjadi kata ganti mereka’ atau kita’. Contoh mengubah kata ganti kita’ menjadi kami’Melia menghampiriku kemudian berkata, “Kita perlu menyelesaikan tugas bahasa Inggris hari ini.”Kaimat langsung di atas jika diubah menjadi kalimat tidak langsung, yaituMelia menghampiriku kemudian mengatakan bahwa kami perlu menyelesaikan tugas bahasa Inggris hari ini. Contoh mengubah kata ganti kita’ menjadi mereka’Nana menepuk bahu Putri dan berkata, “Kita pasti bisa menyelesaikan tugasnya tepat langsung di atas jika diubah menjadi kalimat tidak langsung, yaituNana menepuk bahu Putri dan mengatakah bahwa mereka pasti bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Contoh mengubah kata ganti kalian’ menjadi mereka’Bu Guru berkata kepada para murid, “Kalian harus mengerjakan tugas tepat waktu agar mendapat nilai bagus.”Kaimat langsung di atas jika diubah menjadi kalimat tidak langsung, yaituBu guru mengatakan kepada para murid bahwa mereka harus mengerjakan tugas tepat waktu agar mendapat nilai bagus.
Mengerticiri-ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung juga membuat Anda bisa lebih cepat menerima informasi berbentuk tulisan. Mulai dari teks berita di surat kabar hingga esai populer di media online dan berbagai karya sastra dalam bentuk buku. Perhatikan contoh kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung berikut ini. Kata
Contoh Kalimat Langsung Diubah jadi Kalimat Tidak Langsung 5 Contoh kalimat langsung diubah jadi kalimat tidak langsung. Cara mengubah kalimat langsung adalah dengan mengubah sudut pandang atau kata ganti pada kalimat atau percakapan yang kamu buat. Berikut ini adalah beberapa contoh merubah kalimat langsung dengan merubah kata ganti orang Orang pertama diubah menjadi orang ketiga, misalnya aku jadi dia Orang pertama jamak diubah menjadi orang ketiga jamak, misalnya kami jadi mereka Orang kedua tunggal diubah menjadi orang pertama tunggal, misalnya kamu jadi saya Oang kedua jamak diubah menjadi orang pertama jamak, misalnya kalian jadi kami Baca juga Contoh kalimat Konjungsi Kausalitas 5 Contoh kalimat langsung diubah jadi kalimat tidak langsung Berikut 5 contoh dari kalimat langsung yang diubah menjadi tak langsung Kalimat langsung “Bagaimana cara kamu mendapatkan buku spesial edition itu?” tanya Duni penuh keheranan. Kalimat Tidak Langsung Dengan penuh rasa heran, Dia bertanya bagaimana caraku mendapatkan buku spesial edition ini. Kalimat langsung “Rasanya aku tidak yakin kita dapat menang lomba ini” ujar Duna sambil terus berlari. Kalimat Tidak Langsung Sambil terus berlari, Duni berkata bahwa ia pesimis kami dapat memenangkan lomba ini. Kalimat langsung “Akhirnya kamu bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, selamat ya Malika” ucap Riri Kalimat Tidak Langsung Riri memberikan ucapan selamat, karena Malika dapat lulus dengan nilai yang bagus. Kalimat langsung “Jangan berisik, kelas sebelah sedang ujian,” tegur Dimas kepada Malika yang terus tertawa. Kalimat Tidak Langsung Dimas menegur Malika karena berisik di kelas, takut menggagu kelas sebelah yang masih ujian. Kalimat langsung “Saya berharap Ibu dapat bersikap adil kepada semua murid,” ujar Dimas yang melihat Riri datang telat tetapi tidak ditegur. Kalimat Tidak Langsung Dimas meminta Ibu guru agar bersiak adil, karena Riri sering datang telat tetapi tidak ditegur. Baca juga Contoh Persamaan Kata Contoh Kata Sinonim atau Persamaan Kata Terlengkap Aku tambahkan lagi ya, agar jadi 10 Contoh kalimat langsung. Kalimat langsung “Siapa yang tahu dimana Dimas?” tanya pak Anwar begitu tahu bahwa dia baru saja terjatuh dari tangga. Kalimat Tidak Langsung Pak Anwar bertanya dimana Dimas, karena tahu bahwa dia baru saja jatuh daru tangga dan harus segera diobati. Kalimat langsung Annisa melihat Kinar, adiknya terus bermain game, “Kinar, cukup, kamu sudah terlalu lama bermain game.” Kalimat Tidak Langsung Annisa meminta Kinar untuk berhenti bermain game, karena sudah cukup lama. Kalimat langsung “Siapa yang melempar ayam ini, Mah?” tanya Dimas dengan cemas. Kalimat Tidak Langsung Dimas menanyakan siapa yang melempar ayam kesayangannya kepada Ibunya. Kalimat langsung “Mba, berapa harga mainan ini?” tanya Dimas kepada penjaga tokok. Kalimat Tidak Langsung Dimas menyakan harga mainan kepada penjaga tokok. Kalimat langsung “Jangan belajar ketika besok mau ujian, karena itu hanya sia-sia,” jelas Duni kepada Riri. Kalimat Tidak Langsung Duni mengingatkan kepada Riri agar dia tidak belajar ketika besok mau ujian, karena itu hanya sia-sia. Baca juga Kata Antomin dan contoh kalimat Terima kasih sudah membaca artikel buatanku yang berjudul Contoh Kalimat Langsung Diubah jadi kalimat tidak langsung, semoga bermanfaat.
Bagiankutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya adalah berbentuk kalimat berita, begitu seperti dikutip dalam modul Bahasa Indonesia oleh Indri Anatya Permatasari, M Pd. Jadi, jika disimpulkan kalimat tidak langsung merupakan jenis kalimat berita yang memuat suatu peristiwa atau kejadian dari sumber lain, lalu diubah susunannya oleh Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi Bahasa Indonesia Kalimat Langsung dan Tidak Langsung meliputi Pengertian, ciri-ciri, contoh, dan Cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung. Mari kita bahas selengkapnya... A. Kalimat Langsung Pengertian Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. Ciri-ciri kalimat langsung 1. Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda petik. 2. Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital. 3. Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda baca , koma. 4. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua di depan kalimat langsung. 5. Pola susunan Pengiring, ”kutipan” “Kutipan,” pengiring “Kutipan,” pengiring, “kutipan” 6. Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan. Aturan menulis kalimat langsung Dalam menulis kalimat langsung ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama penggunaan tanda baca, diantaranya adalah 1. Bagian kalimat petikan diapit oleh tanda petik 2 “ bukan petik 1 . 2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Contoh Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok.” Benar Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok”. Salah “Baju itu bagus,” kata mawar Benar “Baju itu bagus”, kata mawar Salah 3. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma, terkadang tanda titik dua dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan. Contoh Andi bertanya, “Mau kemana kalian hari ini?” “Mau kemana kalian hari ini?” tanya Andi. Benar “Mau kemana kalian hari ini?”, tanya Andi. Salah 4. Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan. Contoh “Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya.” Budi mengatakan, “Sepatu yang ku pakai sepatu mahal,” padahal kata Andre, “sepatu Budi murah.” Contoh kalimat langsung Ibu menyuruh, “Belikan ibu garam di warung!” “Jangan bergerak” gertak polisi kepada pencuri. “Siapakah yang membersihkan ruang kelas ini?” tanya bu guru sebelum memulai pelajaran. “Kak, kau dipanggil Ayah” kata ibu, “ kamu disuruh makan olehnya.” Budi berkata “Aku ingin pergi ke Jepang suatu saat nanti.” B. Kalimat Tidak Langsung Pengertian Kalimat Tidak Langsung Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Ciri-ciri kalimat tidak langsung 1. Tidak menggunakan tanda petik. 2. Intonasi membacanya datar. 3. Terdapat perubahan kata ganti orang, yaitu Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. “Saya”, “aku” menjadi “Dia” atau “Ia” Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. “kamu” “Dia” menjadi “saya”atau nama orang Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi ”kami”, “kita” dan “mereka” “kalian” “kami” menjadi “ “mereka” “kami” Contoh Ibu berkata, “Dia adalah gadis yang baik.” Ibu berkata bahwa Ani adalah gadis yang baik Pak guru berkata, “Kalian harus menjadi anak yang rajin.” Pak guru berkata bahwa kami harus menjadi anak yang rajin 4. Biasanya ditambahkan konjungsi “bahwa”. Contoh kalimat tidak langsung Bu Guru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerti apa yang telah diajarkannya. Desta mengatakan bahwa dia berjanji akan mengantarkan Anisa pulang ke rumah. Hamid menanyakan tentang kapan ayahnya pulang kepada ibunya. Irwan meminta kepada Ibunya agar dia dibelikan motor baru. Hamid berkata bahwa dia akan pulang terlambat. Deni mengatakan bahwa saya harus membatunya menyelesaikan tugas. C. Cara Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung - Kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik " - Pada kalimat tidak langsung dapat ditambahkan konjungsi “bahwa” - Dalam perubahan bentuk ini perhatikan perubahan kata gantinya Langsung —>Tak Langsung Saya —> Dia Kamu —–> Saya Kalian —–> Kami Kami —–> Mereka Kita —–> Kami Ada alternatif lain agar tidak menghafal Caranya Posisikan diri anda menjadi orang yang diajak bicara setelah itu informasikan kepada orang ketiga. Contoh 1. Kata Dhani, "Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!" Maka anda menjadi orang yang diajak bicara Dhani, Setelah itu ada orang lain yg bertanya Dhani tadi bicara apa? jawab Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas. Jawaban anda itulah kalimat tak langsungnya. 2. Kalimat langsung Budi berkata “Aku ingin pergi ke Jepang suatu saat nanti.” Kalimat tidak langsung Budi mengatakan bahwa dia ingin pergi ke Jepang suatu saat nanti. Nah sekarang coba ubah kalimat langsung berikut ini menjadi kalimat tidak langsung. 1. Paman mengatakan,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.” 2. Kata Ketua Rombongan,” Terimakasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami,” Demikian materi Bahasa Indonesia Kalimat Langsung dan Tidak Langsung meliputi Pengertian, ciri-ciri, contoh, dan Cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung. Semoga bermanfaat. .
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/146
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/353
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/357
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/175
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/335
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/255
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/207
  • 0nqm2zk74x.pages.dev/75
  • mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung